SAHABATJURAGAN - Lebih Jorok dari Toilet, Smartphone Jadi Benda Idaman Bakteri
Siapa yang menyangka kalau smartphone bisa menjadi tempat bersarangnya bakteri?
Jika sebelumnya toilet dan tempat sampah menjadi lokasi terfavorit berkumpulnya segala jenis bakteri, kali ini sebuah penelitian terbaru mengungkap smartphone bisa menjadi tempat tinggal idaman bagi berbagai macam jenis bakteri!
Seperti dilansir laman News Australia, Sabtu (26/5/2019), tim peneliti University of Surrey, Inggris, telah melakukan uji coba dengan menggunakan 30 smartphone dan 30 tablet untuk melihat seberapa banyak bakteri yang terkumpul di perangkat-perangkat tersebut.
Smartphone dan tablet telah digunakan setiap hari oleh para penggunanya, tetapi yang kerap dilupakan adalah si pengguna adalah mereka hampir tidak pernah membersihkan tangan saat hendak menggunakan smartphone atau tabletnya.
Jika sebelumnya toilet dan tempat sampah menjadi lokasi terfavorit berkumpulnya segala jenis bakteri, kali ini sebuah penelitian terbaru mengungkap smartphone bisa menjadi tempat tinggal idaman bagi berbagai macam jenis bakteri!
Seperti dilansir laman News Australia, Sabtu (26/5/2019), tim peneliti University of Surrey, Inggris, telah melakukan uji coba dengan menggunakan 30 smartphone dan 30 tablet untuk melihat seberapa banyak bakteri yang terkumpul di perangkat-perangkat tersebut.
Smartphone dan tablet telah digunakan setiap hari oleh para penggunanya, tetapi yang kerap dilupakan adalah si pengguna adalah mereka hampir tidak pernah membersihkan tangan saat hendak menggunakan smartphone atau tabletnya.
Tim peneliti menggunakan metode dimana mereka menyeka perangkat smartphone dan tablet dengan kapas yang telah dilumuri pembersih khusus.
Setelah itu, akan dilihat seberapa kotor dan berapa banyak jumlah bakteri yang ada di satu kapas. Disebutkan, pada sebuah tablet yang paling kotor bisa terdapat lebih dari 15.000 bakteri enterobacteria di tiap satu sekaan kapas.
Untuk sebuah smartphone dan tablet yang dinilai tidak terlalu kotor, 7 dari 30 smartphone dan 8 dari 30 tablet bisa memiliki hingga 1000 bakteri enterobacteria per satu kali seka.
Tim peneliti menjelaskan, perangkat tablet dan smartphone sejatinya harus memiliki perawatan higienis. Setidaknya, bersihkan perangkat tersebut dengan mengelap setiap sisi dan layar menggunakan kain bersih serta cairan sanitizer.
Saat ini, beberapa perusahaan perangkat teknologi telah mencoba untuk menghadirkan solusi mengatasi hal tersebut.
Seperti yang sudah diketahui, Corning telah merancang layar Gorilla Glass anti mikroba untuk konsumennya. Layar ini nantinya akan hadir pada smartphone ZTE Axon dan mampu melenyapkan bakteri hingga 99 persen.
Selain itu, Microsoft pun tak mau kalah dengan berencana menghadirkan fitur UV Light System yang dapat membunuh bakteri secara otomatis. UV Light System besar kemungkinan akan diimplentasikan di perangkat Surface Phone dan tablet Surface.
Jika kamu membaca artikel ini dengan menggunakan smartphone kamu di toilet, berarti kamu berada di waktu dan tempat yang salah.
Sebab, ahli medis mengungkap, penggunaan smartphone di toilet akan memberikan dampak buruk bagi penggunanya.
Apa saja dampak buruk tersebut?Mengutip laman Sunshine Coast Daily, sebuah artikel yang ditulis oleh seorang ahli dari pusat Epidemiologi dan Kesehatan Umum Nasional menerangkan bahwa para pengguna perangkat seperti smartphone, tablet dan laptop tidak disarankan untuk menggunakannya di toilet.
Seorang ahli kesehatan bernama Dr. MartynKirk mengatakan, penggunaan barang elektronik sejatinya dipergunakan di tempat yang sesuai, bukan toilet.
"Saya berpikir mempergunakan barang-barang seperti itu di toilet sungguh menjijikkan," Dr. Kirk menuturkan.
Ia mengatakan hal demikian karena penggunaan smartphone di toilet memiliki risiko kesehatan. Toilet adalah sebuah ruangan yang memiliki banyak media di mana bakteri bisa berpindah ke tangan manusia, salah satunya perangkat smartphone.
"Sebuah ruangan di mana penuh dengan bakteri akan sangat mudah pindah ke tubuh manusia lewat media yang dipegang. Salah satunya smartphone dan beberapa perangkat handheld.Terlebih, jika orang tersebut tidak mencuci tangannya dengan bersih," kata Dr. Kirk.
Dr. Kirk juga mengatakan bahwa smartphone yang kotor juga bisa menjadi salah satu media yang menyebarkan virus bila dipegang oleh tangan manusia.
Hal ini memang dianggap sepele oleh pengguna smartphone. Perlu diingat bahwa penggunaan smartphone di toilet bisa mengakibatkan perpindahan bakteri dan virus. Bahkan, menyebabkan penggunanya menderita penyakit yang tak diinginkan.
Setelah melihat seperti apa risiko dan bahaya yang terjadi, masih inginkah kamu mempergunakan smartphone kesayangan kamu di toilet?
Setelah itu, akan dilihat seberapa kotor dan berapa banyak jumlah bakteri yang ada di satu kapas. Disebutkan, pada sebuah tablet yang paling kotor bisa terdapat lebih dari 15.000 bakteri enterobacteria di tiap satu sekaan kapas.
Untuk sebuah smartphone dan tablet yang dinilai tidak terlalu kotor, 7 dari 30 smartphone dan 8 dari 30 tablet bisa memiliki hingga 1000 bakteri enterobacteria per satu kali seka.
Tim peneliti menjelaskan, perangkat tablet dan smartphone sejatinya harus memiliki perawatan higienis. Setidaknya, bersihkan perangkat tersebut dengan mengelap setiap sisi dan layar menggunakan kain bersih serta cairan sanitizer.
Saat ini, beberapa perusahaan perangkat teknologi telah mencoba untuk menghadirkan solusi mengatasi hal tersebut.
Seperti yang sudah diketahui, Corning telah merancang layar Gorilla Glass anti mikroba untuk konsumennya. Layar ini nantinya akan hadir pada smartphone ZTE Axon dan mampu melenyapkan bakteri hingga 99 persen.
Selain itu, Microsoft pun tak mau kalah dengan berencana menghadirkan fitur UV Light System yang dapat membunuh bakteri secara otomatis. UV Light System besar kemungkinan akan diimplentasikan di perangkat Surface Phone dan tablet Surface.
Jika kamu membaca artikel ini dengan menggunakan smartphone kamu di toilet, berarti kamu berada di waktu dan tempat yang salah.
Sebab, ahli medis mengungkap, penggunaan smartphone di toilet akan memberikan dampak buruk bagi penggunanya.
Apa saja dampak buruk tersebut?Mengutip laman Sunshine Coast Daily, sebuah artikel yang ditulis oleh seorang ahli dari pusat Epidemiologi dan Kesehatan Umum Nasional menerangkan bahwa para pengguna perangkat seperti smartphone, tablet dan laptop tidak disarankan untuk menggunakannya di toilet.
Seorang ahli kesehatan bernama Dr. MartynKirk mengatakan, penggunaan barang elektronik sejatinya dipergunakan di tempat yang sesuai, bukan toilet.
"Saya berpikir mempergunakan barang-barang seperti itu di toilet sungguh menjijikkan," Dr. Kirk menuturkan.
Ia mengatakan hal demikian karena penggunaan smartphone di toilet memiliki risiko kesehatan. Toilet adalah sebuah ruangan yang memiliki banyak media di mana bakteri bisa berpindah ke tangan manusia, salah satunya perangkat smartphone.
"Sebuah ruangan di mana penuh dengan bakteri akan sangat mudah pindah ke tubuh manusia lewat media yang dipegang. Salah satunya smartphone dan beberapa perangkat handheld.Terlebih, jika orang tersebut tidak mencuci tangannya dengan bersih," kata Dr. Kirk.
Dr. Kirk juga mengatakan bahwa smartphone yang kotor juga bisa menjadi salah satu media yang menyebarkan virus bila dipegang oleh tangan manusia.
Hal ini memang dianggap sepele oleh pengguna smartphone. Perlu diingat bahwa penggunaan smartphone di toilet bisa mengakibatkan perpindahan bakteri dan virus. Bahkan, menyebabkan penggunanya menderita penyakit yang tak diinginkan.
Setelah melihat seperti apa risiko dan bahaya yang terjadi, masih inginkah kamu mempergunakan smartphone kesayangan kamu di toilet?
Tidak ada komentar