BERITA KESEHATAN : Bau Kaki Mengganggu? Atasi dengan 17 Cara Menghilangkan Bau Kaki Paling Ampuh Ini!
QQJURAGAN.NET - Bau kaki adalah salah satu masalah bau tubuh yang sangat umum, tapi juga amat meresahkan. Bukan hanya diri sendiri saja yang tidak nyaman, tapi bau kaki juga bisa membuat orang sekitar kita tidak nyaman. Cara menghilangkan bau kaki sebenarnya ada sangat banyak mulai dari alami hingga medis dan tentunya dengan mengubah kebiasaan sehari-hari.
Penyebab Bau Kaki
Sebelum mengetahui cara menghilangkan bau kaki, mari ketahui lebih dulu penyebabnya. Setiap bagian tubuh manusia memiliki kelanjar keringat yang dapat memproduksi keringat dalam kondisi tertentu. Dilansir dari Health Line, jumlah kelenjar keringan di kaki ternyata lebih banyak pada bagian tubuh lainnya.
Keberadaan kelenjar keringat di kaki adalah agar kaki dapat menghasilkan keringat untuk menjaga kelembapan kulit dan mendinginkan tubuh. Dalam beberapa kondisi, produksi keringat di kaki seseorang memang bisa menjadi berlebihan atau bahkan kurang dan kaki menjadi kering.
Selain adanya kelanjar keringat, secara alami terdapat juga bakteri yang berada di kaki kita. Jika bakteri menumpuk dan kaki memproduksi keringat berlebihan, maka potensi bau kaki pun dapat terjadi. Kebiasaan tertentu juga bisa memicu adanya bakteri tambahan yang membuat kaki menjadi bau.
Cara Menghilangkan Bau Kaki
Ada banyak sekali cara untuk menghilangkan bau kaki. Terdapat cara menghilangkan bau kaki secara alami, secara medis, hingga dengan cara mengubah kebiasaan sehari-hari. Berikut adalah berbagai macam cara menghilangkan bau kaki yang bisa Anda coba:
1. Rendam air garam
Cara pertama adalah cara menghilankan bau kaki secara alami dengan air garam. Merendam kaki dengan air garam memang dipercaya dapat memiliki berbagai manfaat mulai dari relaksasi, meredakan eksim, hingga menghilangkan bau kaki.
Caranya juga sangat mudah, campurkan setengah gelas garam dengan 4 gelas air hangat dalam sebuah wadah. Setelah itu rendam kaki selama 10-15 menit. Hindari menggunakan air yang terlalu panas.
2. Rendam air lemon
Bau kaki juga bisa diatasi dengan rendaman air lemon. Buah yang satu ini memiliki sifat antibakteri sehingga dapat mengatasi kelebihan keringat dan bakteri penyebab bau kaki. Campurkan perasan 6 buah lemon dengan satu baskom air untuk merendam kaki. Rendam paling tidak 15 menit.
3. Rendam air baking soda
Selain garam dan lemon, baking soda juga bisa menjadi salah satu pilihan untuk merendam kaki. Campurkan ¼ gelas baking soda dengan air secukupnya untuk merendam kaki. Anda juga bisa menambah perasan lemon untuk menambah aroma segar pada air rendaman.
4. Rendam air cuka
Cara menghilangkan bau kaki selanjutnya adalah merendam kaki dengan cuka. Campurkan air dan cuka dengan perbandingan 2:1 untuk merendam kaki. Kemudian rendam kaki selama sekitar 15 menit. Sebelum melakukan cara yang satu ini, pastikan tidak ada luka terbuka atau iritasi pada kaki Anda.
5. Rendam teh
Dilansir dari Reader’s Digest Best Health, asam tanat dalam teh hitam dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau kaki dan mengurangi produksi keringat pada kaki. Sedih dua kantung teh hitam dalam dua gelas air selama 15 menit.
Selanjutnya campurkan teh dengan dua liter air. Tunggu hingga suhu air ideal untuk merendam kaki, lalu rendam kaki selama 30 menit.
6. Rendam obat kumur
Cara lain yang bisa Anda coba adalah merendam kaki dengan obat kumur. Sifat antimikroba dalam sabun kumur biasanya hanya digunakan untuk membasmi bakteri dalam mulut, tapi bisa juga dicoba untuk mengatasi bakteri yang ada di kaki.
Campurkan 250 ml dengan air secukupnya untuk merendam kaki. Rendam kaki selama 15 menit. Setelah itu bilas dengan air bersih dan keringkan.
7. Kopi
Terdapat beberapa cara mengatasi bau kaki secara alami dengan kopi. Cara pertama adalah dengan cara memcampurkan kopi dan minyak kelapa untuk dijadikan sebagai scrub kopi untuk memambantu mengangkat sel kulit mati.
Cara kedua adalah dengan menghilangkan bau pada sepatu yang digunakan. Ya, bau kaki juga bisa dipicu adanya bau yang masih bersisa pada alas kaki yang kita gunakan. Masukkan bubuk kopi ke dalam kaus kaki bersih dan letakkan di dalam sepatu selama semalaman.
8. Sabun antibakteri atau antijamur
Sudahkan Anda membersihkan kaki secara rutin? Jika belum, mungkin itu lah penyebab bau kaki yang Anda alami. Cobalah untuk mencuci kaki dengan sabun antibakteri atau antijamur. Jangan lupakan bagian sela-sela jari.
Setelah mencuci kaki, pastikan Anda mengeringkan kaki dengan benar sebelum kembali mengenakan alas kaki kembali.
9. Gunakan deodorant
Deodorant tidak hanya berguna untuk mengatasi bau ketiak, tapi juga bisa menjadi cara menghilangkan bau kaki. Deodorant memiliki kandungan antibakteri untuk mencegah bakteri penyabab bau berkembang. Jika Anda memiliki masalah dengan bau kaki, cobalah untuk mengaplikasikan deodorant di kaki Anda.
10. Gunakan antiperspirant
Antiperspirant memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda dengan deodorant, yaitu mencegah bau ketiak. Hanya saja cara kerjannya memang berbeda. Jika deodorant bekerja dengan antibakteri, antiperspirant bekerja dengan cara mencegah produksi keringat berlebih yang dianggap sebagai penyabab bau.
11. Terapi iontophoresis
Cara menghilangkan bau kaki juga bisa dilakukan secara medis, salah satunya dengan terapi iontophoresis. Terapi ini dilakukan dengan cara mengalirkan arus listrik ringan dengan menggunakan media air. Tujuannya adalah untuk menutup pori-pori kaki untuk mencegah keringat berlebih.
12. suntik botox
Suntik botox ternyata tidak hanya ampuh sebagai treatment anti penuaan, tapi juga dapat mengatasi masalah bau badan. Suntik botox bekerja dengan memblokir saraf yang memberi tahu kelanjar keringat untuk memproduksi keringat. Hal ini lah yang membuat produksi keringat berlebih dapat dicegah.
13. Eksfoliasi rutin
Cara menghilangkan bau kaki selanjutnya adalah dengan mengeksfoliasi kulit secara rutin. Sebelumnya sudah disebutkan bahwa salah satu cara eksfolasi kaki dapat menggunakan kopi. Selain kopi, Anda juga bisa menggunakan produk scrub kaki yang sudah banyak di pasaran.
Lakukan eksfolatasi secara rutin. Namun jangan lakukan lebih dari satu kali seminggu karena dapat membuat kaki menjadi kering atau dapat juga menyebabkan iritasi.
14. Bersihkan kuku kaki
Kuku kaki bisa menjadi tempat untuk berkembangnya bakteri di kaki. Membersihkan dan memotong kuku kaki secara rutin bisa menjadi salah satu cara menghilangkan bau kaki. Jika belum saatnya untuk dipotong, pastikan selalu bahwa kuku kaki Anda dalam keadaan bersih.
15. Ganti kaus kaki setiap hari
Menghilangkan bau kaki memang tidak hanya cukup dengan memastikan kaki bersih saja, tapi alas kaki yang Anda gunakan juga harus bersih. Usahakan untuk mengganti kaus kaki setiap hari untuk menghindari penumpukan bakteri penyebab bau.
16. Hindari sepatu lembap
Cara menghilangkan bau kaki lainnya adalah dengan tidak menggunakan sepatu yang lembap. Milikilah paling tidak dua buah sepatu agar Anda dapat menggunakan sepatu lain ketika salah satu sepatu masih lembap setelah dicuci atau bahkan karena terkena hujan.
Tempat yang lembap sangat berpotensi menjadi tempat berkembangnya bakteri yang akan menyebabkan bau tidak sedap pada kaki tersebut.
17. Hindari kaus kaki dan sepatu ketat
Selain sepatu yang lembap, pastikan juga Anda menghindari kaus kaki dan sepatu yang ketat atau sempit. Sepatu dan kaos kaki sempit tidak hanya dapat membaut kaki Anda terluka, tapi juga dapat memicu produksi keringat berlebih.
Penyebab Bau Kaki
Sebelum mengetahui cara menghilangkan bau kaki, mari ketahui lebih dulu penyebabnya. Setiap bagian tubuh manusia memiliki kelanjar keringat yang dapat memproduksi keringat dalam kondisi tertentu. Dilansir dari Health Line, jumlah kelenjar keringan di kaki ternyata lebih banyak pada bagian tubuh lainnya.
Keberadaan kelenjar keringat di kaki adalah agar kaki dapat menghasilkan keringat untuk menjaga kelembapan kulit dan mendinginkan tubuh. Dalam beberapa kondisi, produksi keringat di kaki seseorang memang bisa menjadi berlebihan atau bahkan kurang dan kaki menjadi kering.
Selain adanya kelanjar keringat, secara alami terdapat juga bakteri yang berada di kaki kita. Jika bakteri menumpuk dan kaki memproduksi keringat berlebihan, maka potensi bau kaki pun dapat terjadi. Kebiasaan tertentu juga bisa memicu adanya bakteri tambahan yang membuat kaki menjadi bau.
Cara Menghilangkan Bau Kaki
Ada banyak sekali cara untuk menghilangkan bau kaki. Terdapat cara menghilangkan bau kaki secara alami, secara medis, hingga dengan cara mengubah kebiasaan sehari-hari. Berikut adalah berbagai macam cara menghilangkan bau kaki yang bisa Anda coba:
1. Rendam air garam
Cara pertama adalah cara menghilankan bau kaki secara alami dengan air garam. Merendam kaki dengan air garam memang dipercaya dapat memiliki berbagai manfaat mulai dari relaksasi, meredakan eksim, hingga menghilangkan bau kaki.
Caranya juga sangat mudah, campurkan setengah gelas garam dengan 4 gelas air hangat dalam sebuah wadah. Setelah itu rendam kaki selama 10-15 menit. Hindari menggunakan air yang terlalu panas.
2. Rendam air lemon
Bau kaki juga bisa diatasi dengan rendaman air lemon. Buah yang satu ini memiliki sifat antibakteri sehingga dapat mengatasi kelebihan keringat dan bakteri penyebab bau kaki. Campurkan perasan 6 buah lemon dengan satu baskom air untuk merendam kaki. Rendam paling tidak 15 menit.
3. Rendam air baking soda
Selain garam dan lemon, baking soda juga bisa menjadi salah satu pilihan untuk merendam kaki. Campurkan ¼ gelas baking soda dengan air secukupnya untuk merendam kaki. Anda juga bisa menambah perasan lemon untuk menambah aroma segar pada air rendaman.
4. Rendam air cuka
Cara menghilangkan bau kaki selanjutnya adalah merendam kaki dengan cuka. Campurkan air dan cuka dengan perbandingan 2:1 untuk merendam kaki. Kemudian rendam kaki selama sekitar 15 menit. Sebelum melakukan cara yang satu ini, pastikan tidak ada luka terbuka atau iritasi pada kaki Anda.
5. Rendam teh
Dilansir dari Reader’s Digest Best Health, asam tanat dalam teh hitam dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau kaki dan mengurangi produksi keringat pada kaki. Sedih dua kantung teh hitam dalam dua gelas air selama 15 menit.
Selanjutnya campurkan teh dengan dua liter air. Tunggu hingga suhu air ideal untuk merendam kaki, lalu rendam kaki selama 30 menit.
6. Rendam obat kumur
Cara lain yang bisa Anda coba adalah merendam kaki dengan obat kumur. Sifat antimikroba dalam sabun kumur biasanya hanya digunakan untuk membasmi bakteri dalam mulut, tapi bisa juga dicoba untuk mengatasi bakteri yang ada di kaki.
Campurkan 250 ml dengan air secukupnya untuk merendam kaki. Rendam kaki selama 15 menit. Setelah itu bilas dengan air bersih dan keringkan.
7. Kopi
Terdapat beberapa cara mengatasi bau kaki secara alami dengan kopi. Cara pertama adalah dengan cara memcampurkan kopi dan minyak kelapa untuk dijadikan sebagai scrub kopi untuk memambantu mengangkat sel kulit mati.
Cara kedua adalah dengan menghilangkan bau pada sepatu yang digunakan. Ya, bau kaki juga bisa dipicu adanya bau yang masih bersisa pada alas kaki yang kita gunakan. Masukkan bubuk kopi ke dalam kaus kaki bersih dan letakkan di dalam sepatu selama semalaman.
8. Sabun antibakteri atau antijamur
Sudahkan Anda membersihkan kaki secara rutin? Jika belum, mungkin itu lah penyebab bau kaki yang Anda alami. Cobalah untuk mencuci kaki dengan sabun antibakteri atau antijamur. Jangan lupakan bagian sela-sela jari.
Setelah mencuci kaki, pastikan Anda mengeringkan kaki dengan benar sebelum kembali mengenakan alas kaki kembali.
9. Gunakan deodorant
Deodorant tidak hanya berguna untuk mengatasi bau ketiak, tapi juga bisa menjadi cara menghilangkan bau kaki. Deodorant memiliki kandungan antibakteri untuk mencegah bakteri penyabab bau berkembang. Jika Anda memiliki masalah dengan bau kaki, cobalah untuk mengaplikasikan deodorant di kaki Anda.
10. Gunakan antiperspirant
Antiperspirant memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda dengan deodorant, yaitu mencegah bau ketiak. Hanya saja cara kerjannya memang berbeda. Jika deodorant bekerja dengan antibakteri, antiperspirant bekerja dengan cara mencegah produksi keringat berlebih yang dianggap sebagai penyabab bau.
11. Terapi iontophoresis
Cara menghilangkan bau kaki juga bisa dilakukan secara medis, salah satunya dengan terapi iontophoresis. Terapi ini dilakukan dengan cara mengalirkan arus listrik ringan dengan menggunakan media air. Tujuannya adalah untuk menutup pori-pori kaki untuk mencegah keringat berlebih.
12. suntik botox
Suntik botox ternyata tidak hanya ampuh sebagai treatment anti penuaan, tapi juga dapat mengatasi masalah bau badan. Suntik botox bekerja dengan memblokir saraf yang memberi tahu kelanjar keringat untuk memproduksi keringat. Hal ini lah yang membuat produksi keringat berlebih dapat dicegah.
13. Eksfoliasi rutin
Cara menghilangkan bau kaki selanjutnya adalah dengan mengeksfoliasi kulit secara rutin. Sebelumnya sudah disebutkan bahwa salah satu cara eksfolasi kaki dapat menggunakan kopi. Selain kopi, Anda juga bisa menggunakan produk scrub kaki yang sudah banyak di pasaran.
Lakukan eksfolatasi secara rutin. Namun jangan lakukan lebih dari satu kali seminggu karena dapat membuat kaki menjadi kering atau dapat juga menyebabkan iritasi.
14. Bersihkan kuku kaki
Kuku kaki bisa menjadi tempat untuk berkembangnya bakteri di kaki. Membersihkan dan memotong kuku kaki secara rutin bisa menjadi salah satu cara menghilangkan bau kaki. Jika belum saatnya untuk dipotong, pastikan selalu bahwa kuku kaki Anda dalam keadaan bersih.
15. Ganti kaus kaki setiap hari
Menghilangkan bau kaki memang tidak hanya cukup dengan memastikan kaki bersih saja, tapi alas kaki yang Anda gunakan juga harus bersih. Usahakan untuk mengganti kaus kaki setiap hari untuk menghindari penumpukan bakteri penyebab bau.
16. Hindari sepatu lembap
Cara menghilangkan bau kaki lainnya adalah dengan tidak menggunakan sepatu yang lembap. Milikilah paling tidak dua buah sepatu agar Anda dapat menggunakan sepatu lain ketika salah satu sepatu masih lembap setelah dicuci atau bahkan karena terkena hujan.
Tempat yang lembap sangat berpotensi menjadi tempat berkembangnya bakteri yang akan menyebabkan bau tidak sedap pada kaki tersebut.
17. Hindari kaus kaki dan sepatu ketat
Selain sepatu yang lembap, pastikan juga Anda menghindari kaus kaki dan sepatu yang ketat atau sempit. Sepatu dan kaos kaki sempit tidak hanya dapat membaut kaki Anda terluka, tapi juga dapat memicu produksi keringat berlebih.
Tidak ada komentar